Memang iya, menjadi dokter harus belajar terus. Harus terus membaca dan mengasah keterampilan. Ini semua demi kebaikan pasien, dan kebaikan dokternya sendiri. Kalau malas belajar, ya tidak usahlah jadi dokter, bisa membawa bahaya bagi pasiennya nanti.
Saya merasa sebagai dokter, sangat banyak kekurangan. Tapi yang paling saya rasakan akhir-akhir ini adalah kekurangan saya dalam keterampilan berkomunikasi. Ternyata untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain, dengan harapan dia akan bertindak menuruti penyampaian tersebut, sama sekali tidak mudah. Dan keterampilan seperti ini, hampir tidak pernah diajarkan secara khusus di bangku kuliah maupun saat menjadi ko-asisten di rumah sakit.
Ingin rasanya saya ikut kursus komunikasi efektif, kalau ada yang mengadakan. Ingin belajar lagiiii.
No comments:
Post a Comment