Wednesday, July 18, 2012

Stress Ulcer: Pendahuluan

Pendahuluan
Seperti organ-organ lain dalam tubuh kita, untuk dapat berfungsi secara normal, lambung memiliki mekanisme pertahanan untuk melawan “efek merusak” dari isi lambung sendiri. Mekanisme pertahanan di maksud adalah mukus, sekresi bikarbonat mukosa dan dan pankreas, integritas epitel dan aliran darah lambung yang adekuat. Isi lambung dikatakan lingkungan yang agresif karena pH di lambung sangat asam dan adanya bakteri yang masuk bersama makanan. Keasaman lambung dapat mencapai pH 2.0, tanpa mekanisme pertahanan yang adekuat, asam akan berdifusi balik ke dalam mukosa dan menyebabkan jejas.
Pasien sakit berat (critically ill), terutama yang mendapat perawatan ICU, berisiko tinggi untuk mengalami stress ulcer. Studi-studi yang dilakukan menunjukkan bahwa hampir semua pasien ICU mengalami stress ulcer namun seringkali asimptomatik. Walaupun asimptomatik, keadaan ini dapat berkembang ke arah yang membahayakan jiwa.
Beberapa faktor resiko telah diidentifikasi, sehingga dapat dilakukan langkah pencegahan yang lebih baik.

No comments:

Post a Comment